
Pada Malam Ini Saya Akan Menshare Tentang Cara Mengapus Virus Secara Total Versi Leon Roger
Virus Itu Adalah Salah Satu Jenis File Yang Merusak System Pc Anda,
Tapi Ada Beberapa Cara Untuk Menghapuskan Virus Tersebut Dengan Software Dan Lain - Lain
Efek Jika Terkena Virus Antara Lain :
- Pc Anda Terasa Lebih Lambat
- Komputer sering hang
- Waktu startup windows yang terasa lama
- Tidak bisa dibukanya beberapa file seperti biasa
- Tidak bisa mengakses internet padahal koneksi tidak bermasalah.
- Munculnya jendela popup seolah-olah dari program antivirus yang berisi peringatan bahwa komputer Anda saat ini bermasalah dan harus segera diperbaiki, padahal Anda sebelumnya tidak pernah menginstal Antivirus tersebut.
- Tidak bisa mengubah atribut file
- Beberapa file Anda seakan-akan hilang secara bersamaan padahal hanya ter-hidden
- Munculnya file dengan nama-nama yang aneh, yang tidak pernah Anda buat
- dan hal-hal yang mencurigakan lainnya.
1. Persiapkan software yang akan digunakan untuk membersihkan virus, seperti :
- Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility
- Malwarebytes Anti-Malware
- SUPERAntiSpyware Portable Scanner
- HitmanPro 3 Malware Scanner
- Antivirus Program seperti misalnya, Avast, AVG, Microsoft Security Esential dsb.
- Default Windows 7 File Extension Reg.
- Norman Malware Cleane
- Auslogics Browser Care
merupakan tool yang sangat bermanfaat untuk configur web browser dan menonaktifkan plugin yang tidak diperlukan yang sering tanpa sadar terinstal pada browser kita.
2. Bersihkan System Restore
Untuk menjaga agar sistem komputer tidak terinfeksi virus yang terdapat pada System Restore, maka kita perlu untuk mendelete system restore yang telah dibuat, caranya:
- Klik Start menu > All Programs > Accessories > System Tools kemudian klik Disk Cleanup. Pilih Drive yang akan di bersihkan, yaitu Drive C.
- Klik pada tab More Options kemudian pada bagian System Restore, klik tombol Cleanup.
- Akan muncuk jendela konfirmasi Disk CleanUp, klik tombol Delete.
Sumber : Catatan Teknisi
3. Bersihkan Temporary File
Selanjutnya bersihkan temporary file, bisa dengan menggunakan aplikasi Temp File Cleaner. Aplikasi ini akan membersihkan semua temporary folders pada semua user accounts (temp, IE temp, java, FF, Opera, Chrome, Safari), termasuk Administrator, All Users, LocalService, NetworkService, dan user account lainnya pada user folder. Temp File Cleaner juga akan membersihkan folder %systemroot%\temp dan %systemdrive% root folder, %systemroot%, dan system32 folder.
4. Repair Sistem Operasi Windows
Untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh virus, seperti misalnya rusaknya file association, sehingga beberapa document tidak bisa dibuka dengan program defaultnya, kita harus merepairnya dengan merepair registry. Untuk mengembalikan setingan file association ke default pada windows bisa menggunakan tool yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Apabila kerusakan telah cukup parah, maka melakukan Repair Windows merupakan langkah yang harus kita jalankan.
5. Gunakan Rescue CD
Apabila kerusakan yang ditimbulkan oleh virus ini mengakibatkan komputer tidak bisa booting sama sekali, maka kita harus menggunakan apa yang disebut sebagai Rescue CD
NB : Anda Dapat Copas Artikel Ini Asalkan Anda Menaruh Sumbernya. Terima Kasih
Waduh, kira-kira ada efek sampingnya gak nih gan ?
ReplyDeleteGak Ada Efek Samping Gan :)
DeleteGak Ada GAn :)
Deletecoba ah,biar ga ada virus makasih ya gan informasi nya
ReplyDeleteOk Gan
Deletetakut salah
ReplyDeletekalo salah kagak apa2 ya gak papa sih aye sante aja. Kalo ada efek sampingnya "NGERI!!!"
DeleteKalo Salah Sih Kagak Apa2
DeleteKalo Ada Efek Samping Nanti Aku Share Gann :)
Delete